Pada sistem operasi Debian Linux, secara umum ada 3 partisi yang wajib diketahui, diantaranya:
- Partisi Primary, merupakan partisi utama pada sistem operasi Linux, Partisi primary pada Linux tidak seperti di windows yang hanya mengjinkan 1 partisi primary, akan tetapi partisi primary pada linux dapat dibuat sampai 4 partisi sekaligus. akan tetapi batas maksimal pembuatan partisi primary pada Linux hanya 4 partisi saja. Penamaan partisi primary pada Linux adalah sda1, sda2, sda3 dan sda 4, atau biasanya diberi dengan simbol #1, #2, #3 dan #4.
- Partisi Extended merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan pada partisi primari. jika anda mensetting partisi menjadi 4 bagian maka salah satu dari partisi akan dikorbankan menjadi partisi extended. Didalam partisi extended nanti akan digunakan partisi logical untuk menyimpan data.
- Partisi Logical, partisi ini biasanya selalu dibuat dalam bentuk partisi extended penomoran partisi logical selalu dimulai dari nomor 5, 6, 7 dan 8, atau kita bisa melihatnya dengan #5, #6, #7.
Dalam proses instalasi Debian Linux selalu membutuhkan 2 partisi kosong yang digunakan untuk ROOT dan SWAP area. ROOT sendiri adalah partisi utama pada Linux dan untuk instalasinya direkomendasikan minimal space yang dibutuhkan adalah 4 GB sedangkan SWAP merupakan virtual memori yang disiapkan sebagai cadangan ketika memory komputer full sehingga sebagian pekerjaan dan proses akan dialihkan ke partisi SWAP. Oleh karena itu Linux jarang mengalami limited memori. Secara teori kapasitas partisi SWAP adalah 2 x ukuran memori RAM sehingga jika anda mempunyai RAM 512 MB maka partisi SWAPnya adalah 1024 MB.
Semoga artikel ini bisa membantu